Sabtu, 25 Maret 2017

Pemegang Bitcoin Bisa Klaim Gratis 16 Miliar Token Lumen Stellar, Tertarik?

Jaringan pembayaran terdesentralisasi, Stellar, mengumumkan babak akhir proyek Bitcoin-Lumen. Program ini menawarkan pemegang Bitcoin sejumlah token lumen gratis. Program—dimulai sejak April 2016—itu mengucurkan 19 persen dari total pasokan token lumen, yang diluncurkan secara eksklusif oleh pengembang untuk pengguna Bitcoin.

Menurut laman Cointelegraph, Kamis, 23 Maret 2017, dari 19 miliar token lumen yang ditawarkan oleh Stellar kepada pengguna Bitcoin, hanya tiga miliar yang dihadiahkan pada putaran pertama ini. Sisa token sebanyak 16 miliar akan dirilis sekaligus diumumkan secara resmi pada 28 Maret 2017. Nilai token yang tersisa mencapai US$ 16 juta atau sekitar Rp 212 miliar.

“Bitcoin menjadi inspirasi besar bagi Stellar, itulah sebabnya kami menciptakan program ini. Jaringan Bitcoin yang pertama menunjukkan kepada sekelompok pihak yang tidak dipercaya untuk menyepakati sebuah basis data terbuka, dan komunitas Bitcoin terus menambah pemahaman kita tentang dampak teknologi ini,” kata juru bicara Stellar, Kim Vu.

Lumen awalnya dikenal sebagai token stellar. Namanya berubah untuk membedakan dengan jaringan maupun organisasi nirlaba Stellar.org. Stellar bertujuan menawarkan pembayaran internasional hampir instan dengan biaya jauh lebih rendah ketimbang skema pembayaran alternatif lainnya. Teknologi terbaru dari jaringan organisasi kemitraan ini secara ide mirip dengan operasional SWIFT pada lembaga keuangan konvensional.

“Mengingat sifat jasa keuangan global yang beragam, kemampuan teknologi ini secara substansial dapat menekan biaya remitansi internasional lebih rendah dengan membuat transaksi melintasi batas-batas nasional, sehingga mata uang dan lembaga keuangan jauh lebih efisien," kata CEO Jed McCaleb kepada Cointelegraph saat peluncuran pada Desember.


Foto: Stellar.org

Jangan Lewatkan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar