Selasa, 21 Maret 2017

13 Momen Keruntuhan Harga Bitcoin yang Paling Dikenang


Bitcoin, ide yang berasal pada 2008, menjadi mata uang digital terpopuler di seluruh dunia dan meraup nilai pasar sekitar US$ 20 miliar. Bukan upaya yang mudah bagi mata uang digital itu untuk dapat diterima secara luas oleh khalayak dunia. Sejak sembilan tahun yang lalu, Bitcoin mengalami banyak pasang surut dalam perjalanannya.

Menurut legenda yang dipercaya oleh komunitas Bitcoin, sosok Satoshi Nakamoto awalnya diyakini mulai bekerja dengan ide dan menciptakan Bitcoin pada 2007. Namun, barulah menjelang 2008 makalah rumit yang digagas oleh Nakamoto berjudul Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System diterbitkan.

Pada 3 Januari 2009, Genessis Block mulai ditambang, yang kemudian menjadi blok pertama. Transaksi Bitcoin perdana kali terjadi di blok 170 ketika Satoshi mengirimkan sejumlah Bitcoin kepada rekannya Hal Finney pada 12 Januari 2009. Sejak itu Bitcoin terus ditambang dan harga mata uang digital ini naik dan turun bak roller coaster.


Februari 2011: Peretasan Mt GOX

Pada 9 Februari 2011, Bitcoin mencapai keseimbangannya (paritas) dengan dolar Amerika Serikat saat satu Bitcoin dihargai US$ 1 di perusahaan pertukaran Mt GOX yang bermarkas di Tokyo, Jepang. Namun, meski situs Bitcoin.org berjuang mempertahankan lalu lintas di seputar berita paritas Bitcoin ini, pada 19 Juni 2011 harga Bitcoin jatuh US$ 3 dan dalam beberapa menit menjadi sekitar US$ 16 setelah peretasan di Mt GOX.


Februari 2012: Paxum

Sebuah insiden yang menyebabkan harga Bitcoin anjlok kembali berulang pada 11 Februari 2012. Ketika itu harga Bitcoin turun US$ 2 dan menjadi sekitar US$ 4 setelah perusahaan pertukaran Paxum berhenti menerima mata uang digital itu.


Maret 2012: Linode

Beberapa pekan kemudian pada 1 Maret, harga Bitcoin jatuh hingga US$ 4,89 setelah 46 ribu Bitcoin dicuri dalam aksi peretasan terhadap perusahaan pertukaran Linode. Saat itu nilai Bitcoin yang dicuri kurang lebih US$ 230 ribu.


Agustus 2012: Priateat40

Meskipun harga mata uang digital itu naik sedikit pada bulan-bulan di sepanjang 2012, pada 17 Agustus, harga Bitcoin turun dari US$ 3 sampai kurang dari US$ 11 setelah perusahaan pertukaran Priateat40 berhenti pembayaran Bitcoin.


April 2013: Serangan DDos

Selama bulan melanjutkan, harga Bitcoin terus naik saat bunga mata uang Amerika Serikat meningkat. Namun, pada 10 April 2013, mata uang digital itu jatuh US$ 60 dan hanya berada di level US$ 122. Serangan Distributed Denial of Service atau DDoS dilaporkan menjadi penyebab kejatuhan harga tersebut. DDoS semacam serangan spam secara masif yang bisa melumpuhkan server atau komputer.


Desember 2013: Larangan Cina

Kemudian di tahun itu juga pada 5 Desember 2013, Peoples’s Bank of China atau Bank Rakyat Cina melarang transaksi Bitcoin, menyebabkan harga mata uang digital itu menukik US$ 300 dan tinggal seharga US$ 840.


Februari 2014: Penutupan Mt GOX

Pada 7 Februari 2014, harga Bitcoin tercatat turun US$ 100 saat bursa utama mengalami serangan DDoS. Penambang Bitcoin dan pengembang memperdebatkan block size pada 21 Februari 2014 yang menekan harga melihat mata uang itu terjun ke US$ 30. Sementara pengumuman penutupan perusahaan pertukaran Mt GOX pada 24 Februari 2014 menyebabkan harga Bitcoin anjlok sekitar US$ 57 hingga berada di US$ 550.


Maret 2014: Pernyatan IRS

Setelah Internal Service evenue (IRS)—semacam Direktorak Jenderal Pajak di Amerika Serikat—menyatakan Bitcoin sebagai aset yang dikenao obyek pajak pada 26 Maret 2014, harga Bitcoin merosot sebesar US$ 150 hingga tinggal di US$ 453.


Januari 2015: Peretasan Bitstamp

Perusahaan pertukran Bitstamp menangguhkan layanan setelah diretas dengan kerugian 19 rivu Bitcoin. Namun, tak sampai seminggu kemudian layanan itu dibuka kembali.


Agustus 2015: Perdebatan Skalabilitas

Mata uang digital ini terus meningkat dan jatuh ssepanjang tahun itu dengan puncaknya pada 19 Agustus 2015 harga Bitcoin anjlok hingga US$ 45 menuju US$ 214 setelah rilis perangkat lunak baru dari XT Fork, dalam upaya menyelesaikan persoalan skalabilitas.


November 2015: Unicode

Meskipun ada sedikit peningkatan harga, nilai Bitcoin kemudian turun US$ 50 hingga ke US$ 334 saat simbol Bitcoin, berupa huruf kapital B dengan dua garis vertikal, diterima diakui oleh Unicode pada 3 November 2015.


Januari 2016: Efek Hearn

Setelah Mike Hearn menyebut Bitcoin sebuah 'kegagalan' pada 14 Januari 2016 harga Bitcoin mencatat penuruan US$ 40. Hearn adalah mantan pengembang di Bitcoin Core, bagian dari sistem jaringan Bitcoin yang kita kenal sekarang.


Agustus 2016: Peretasan Bitfinex

Pencurian Bitcoin terbesar kedua di dunia terjadi di perusahaan pertukaran Bitfinex hacker mencuri 120 ribu mata uang digital itu pada 2 Agustus 2016.


2017: Intervensi PBOC

Secepat kilat Bitcoin terjun 31 persen menjadi US$ 889 pada 5 Januari ketika pejabat People's Bank of China (PBOC) atau Bank Rakyat Cina berniat membatasi transaksi Bitcoin.

Penulis: Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar